Mutan Versi Nyata

Mendengar kata mutan (mutant), kita pasti langsung teringat sebuah film produksi Marvel yang berjudul: X-men. Bagi yang belum tahu, film X-men menceritakan tentang sekumpulan orang-orang yang memiliki bakat diluar manusia pada umumnya.

Didalam film tersebut, ada beberapa karakter yang memiliki bakat khusus, sebagai contoh, Magneto, yang mana mempunyai kekuatan menarik logam. Storm, si pengendali badai, Logan (Wolverine) si pemilik cakar Adamantium, dsb.

Sekarang, pertanyaannya adalah Apakah Mutan Benar-benar Ada?

Nah, sebelum membahas cerita berikut ini, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu. Apa yang dimaksud dengan mutan.

Didalam ilmu biologi, terutama dalam hal genetik. Mutan sering disebut sebagai organisme atau karakter genetik yang dihasilkan dari sebuah mutasi. Mutasi ini, merujuk pada sebuah perubahan DNA dari gen atau kromosom suatu organisme.

Dan, dikutip dari Wikipedia, salah satu contoh mutan yang telah terjadi adalah sebuah lobster yang berwarna biru.


[​IMG]

Bagaimana dengan manusia?

Ditahun 2012, ada cerita tentang seorang bocah yang berumur 11 tahun dari Vietnam, yang mendapatkan julukan sebagai ‘gadis mutan’. Julukan ini, diberi lantaran tubuhnya bisa mengeluarkan panas tak terduga. Bahkan, benda-benda yang ada di sekitarnya pun ikut terbakar.

Gadis muda yang tinggal di distrik Tan Binh, Ho Chi Minh, telah membakar hampir seluruh lantai tiga rumah keluarganya. Sang ayah mengatakan api berasal dari energi super yang ada di dalam tubuh putrinya, seperti yang dikutip situs berita Vietman Ngoisao.net.

Meski orangtua dari si anak tersebut tak disebutkan identitasnya. Akan tetapi, belakangan ia diketahui memperhatikan kemampuan aneh pada putrinya (sekitar satu bulan yang lalu, sebelum jaringan listrik rumahnya mengalami konsleting berkali-kali).

Outlet listrik di sekitar rumah keluarga ini pun meledak ketika ‘gadis mutan’ itu mendekatinya. Tak hanya itu, banyak juga benda-benda yang telah dibakarnya, seperti peralatan elektronik, toilet duduk, kamar hotel bahkan pakaiannya sendiri.

Setelah insiden yang terjadi pada tanggal 12 Mei lalu, jaringan listrik rumah pun dialihkan, semua perabotan dan peralatan listrik diletakkan sejauh mungkin dari sang ‘gadis mutan’. Ia pun dijaga 24 jam seminggu, bahkan orangtuanya selalu sedia ember penuh berisi air dan handuk basah.

Karena fenomena anehnya, sang gadis pun diuji oleh ilmuwan di Hong Bang International University, di Ho Chi Minh, Vietnam.

Du Quang Chau, seorang ahli radiesthesia (kemampuan untuk mendeteksi ‘radiasi’ dalam tubuh manusia) melakukan serangkaian tes pada gadis itu dan menemukan sesuatu yang aneh di belahan kanan otaknya.

Menyadari ini adalah kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya baik di Vietnam dan dunia, ia menciptakan sebuah panel untuk melakukan studi tentang tubuh gadis dan lingkungan sekitarnya.

Fenomena unik ini menarik para ilmuwan dari berbagai bidang, termasuk fisika, kedokteran, psikologi, budaya dan sosiologi.

“RFI (Radio Frequency Interference) tes menunjukkan ‘halo’ aneh di belahan kanan otak gadis itu, yang bisa menjadi penyebab daya yang tidak lazim,” jelas Dr Nguyen Manh Hung, Direktur Hong Bang University.

Sang gadis secara medis juga diperiksa di Cho Ray Hospital dan Children No 2 Hospital, tapi dokter tidak menemukan sesuatu yang abnormal.

Hingga saat ini nama sang gadis dan orang tuanya belum diumumkan, tetapi foto-foto rumah mereka yang rusak telah diterbitkan di beberapa media.

[​IMG]

Magneto Kecil
Ditahun 2014, ada kisah lain yang berasal dari Rusia. Kala itu, seorang bocah di Rusia mengklaim dirinya bisa menarik benda-benda logam dan membuatnya menempel di tubuhnya. Bocah tersebut, bernama Nikolai Kryaglyachenko, dan berusia 12 tahun.

Kryaglyachenko kabarnya memiliki kemampuan itu setelah mengalami kecelakaan kecil. Suatu hari, Kryaglyachenko yang sedang jalan kaki menuju rumah dari sekolah, memutuskan untuk berhenti sejenak dan bersandar pada sebuah tiang lampu jalanan.

Namun, dia tiba-tiba terhempas ke seberang jalan dengan sentakan aliran listrik yang berasal dari kabel rusak tiang lampu tersebut. Ketika sadar, ia terhuyung-huyung dan berusaha sekuat tenaga jalan kembali menuju rumah. Setibanya di rumah, ia menceritakan kejadian tersebut kepada sang ibu.

“Esok paginya saat hendak bangun dari tempat tidur, saya menemukan beberapa koin yang berada di kasur seketika menempel pada tubuh saya. Begitu pun saat sarapan, saya menjatuhkan sendok dan sendok itu malah menempel di dada saya,” ujar Kryaglyachenko, dikutip dari media setempat.

Bocah berbadan gemuk itu melanjutkan, “Saya bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa saya lakukan, tapi saya tidak punya kendali banyak. Bahkan ketika saya tidak ingin melakukannya, saya tetap menarik benda-benda.”

Bahkan, ia mengaku suatu kali pernah menggerakkan gelas ke arahnya.

Bukan Kejadian Pertama

Apa yang terjadi pada Kryaglyachenko diklaim bukanlah hal baru, khususnya di belantara Rusia. Setelah bencana nuklir Chernobyl di tahun 1986, seorang buruh pabrik usia 76 tahun bernama Leonid Tenkaev bersama istrinya Galina serta anak perempuannya Tanya dan cucunya Kolya, disebut memiliki kemampuan magnetik yang dapat menarik benda-benda berbahan metal.

Dari laporan The Guardian, Tenkaev disebut bahkan dapat menahan barang-barang yang menempel di dadanya hingga mencapai berat 23 kilogram. Kala itu, dokter di Rusia dan Jepang meyakini kemampuan keluarga Tenkaev adalah murni.

Kemudian pada tahun 1990, perempuan muda bernama Marinela Brankova juga mendemonstrasikan kemampuan magnetiknya di televisi. Ia mengangkat benda seberat 7 kilogram dengan telapak tangannya dalam posisi vertikal.

Selama satu dekade terakhir, partikel magnetik telah dibuktikan nyata keberadaannya di dalam otak manusia. Namun jumlahnya sangat kecil. Apabila memang benar itu kemampuan yang murni, maka itu dianggap sebagai telekinesis, sebuah ‘kemampuan’ psikis yang mampu mempengaruhi sistem jasmani tanpa melakukan interaksi fisik.

Para praktisi mengatakan sebetulnya kemampuan seperti itu dapat diperkaya melalui latihan dan dan peningkatan konsentrasi. Sementara untuk kasus Kryaglyachenko dan para pendahulunya, ada ahli yang mengatakan itu lebih kepada keadaan tak biasa di kulit mereka yang bisa membuat benda logam menempel.

Cerita lain

Ditahun 1927, ada seorang warga Korea yang bernama Masutatsu Oyama. Meski lahir di Korea, namun ia pindah ke Jepang, dimana ia belajar karate.

[​IMG]
Uniknya, Masutatsu sering mendemonstrasikan secara langsung kekuatannya, di mana ia bisa melawan dan membunuh banteng dengan tangan kosong.

Singkat cerita, Oyama berhasil membunuh 52 ekor banteng dengan tangan kosong, tiga di antaranya bahkan tewas seketika dengan satu pukulan, terlebih 49 tanduk dipotong lewat pukulan karate. Dari kehebatannya tersebut, ia mendapat julukan The Godhand (si Tangan Dewa) dan dianggap perwujudan hidup dari pepatah prajurit Jepang “One Strike, Certain Death” (Satu Pukulan, Mati!).

Si pemakan segalanya
Pada intinya, Michel Lotito adalah seseorang yang dapat memakan hal apapun. Bahkan, disebut-sebut ia mampu mencerna logam, kaca dan bahkan racun. Michel Lotito memiliki lapisan perut dua kali lipat lebih tebal dari manusia pada umumnya.

[​IMG]

Hal inilah yang membuat para dokter kebingungan dibuatnya. Ketika dia berumur 9-tahun, Lotito disebut-sebut mulai memakan satu buah televisi.

Bahkan, dari tahun ke tahun, Lotito mempunyai karir tersendiri di dunia hiburan dengan memakan sepeda, troli supermarket, dan bahkan peti mati. Hebatnya lagi, Guinness World of Record sempat mencatat ketika ia memakan sebuah pesawat. Waktu itu, diperlukan waktu sebanyak dua tahun untuk menghabiskannya.

Comments

Popular posts from this blog

Seniman Taiwan ini buat mobil dari 25.000 ponsel

Memindahkan Cache Firefox ke folder atau drive lain

Olahraga Unik TEQBALL - Mix Antara Pingpong dan Sepak Bola